Ciri khas shampo adalah busanya yang melimpah. Busa yang melimpah didapatkan dari bahan yang berfungsi sebagai detergan, penghasil busa dan pelarut. Bahan-bahan itu disebut surfaktan. Surfaktan juga bisa didapat secara alami, tetapi biasanya tidak berbusa. Beberapa surfaktan yang mungkin menyebabkan gatal diantaranya :
1. Sodium Lauryl Sulfat.
Berfungsi sebagai detergen dan emulsifier. Bahan sintetis ini bagi yang tidak ccock bisa menyebabkan ruam di kulit, iritasi mata dan rambut rontok. Ruam di kulit menyebabkan gatal-gatal. Bahan ini menyebabkan pembentukan nitrosamin yang berkaitan dengan kanker. Untuk memblokir pembentukan nitrosamin, shampo harus mengandung juga vitamin A dan C.
2. Cocomid Dea.
Bahan ini berasal dari kelapa, oleh kerena itu sering dianggap bahan alami. Tapi kenyataannya bahan ini dapat memicu reaksi alergi kulit. Bahan ini juga menyebabkan pembentukan nitrosamin.
3. Ammonium Lauryl Sulfate
Dalam konsentrasi yang tinggi, molekul ini mungkin dapat menyebabkan iritasi di mata dan kulit. Atau pada system pernafasan bila dihirup. Oleh sebab itu, untuk penggunaan jangka panjang kandungan bahan ini harus tidak lebih dari 1 persen.
4. Sodium/Amonium Xylen Sulfonat
Sama seperti Amonium Lauryl Sulfat, bahan ini dapat menyebabkan iritasi di mata dan kulit.
Bahan lain yang membuat gatal adalah pengawet dan pewarna.. Bahan ini tidak berfungsi sama sekali untuk perawatan rambut tetapi digunakan untuk menjaga supaya shampoo tidak berubah atau kelihatannya menarik. Bahan pengawet seperti Paraben, Imidazolidibyl Urea dan Diazolidinyl Urea dapat menyebabkan alergi dan iritasi dikulit.
