Pare atau bitter melon (Momordica charantia), yang biasa dibuat sayur atau siomay, ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat mencegah/menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya :
1. Diabetes.
Pare mengandung charantin, zat kimia yang tersusun dari campuran
beberapa sterol (steroid alkohol) tumbuhan atau phytosterol yang adalah agen hipoglikemik, dikenal sebagai anti diabetes melalui manajemen gula dalam darah, terutama diabetes type 2 (non-insulin dependent).
2. Kanker.
Dalam penelitian pada laboratorium terkendali (in virto), biji dan buah pare yang mengandung senyawa beta dan alpha-eleostearic diketahui memainkan peran dalam proses menunda atau membunuh sel-sel kanker leukemia. Dalam percobaan pada tikus, kandungan buah melon yang berupa asam alpha-eleostearic dapat menghambat pembentukan kanker usus pada tikus. Ektrak pare juga diduga secara signifikan mempengaruhi kematian sel kanker payudara serta menghambat pertumbuhannya. Namun demikian, janganlah menganggap pare sebagai "obat ajaib" yang bisa menyembuhkan kanker, tapi gunakanlah sebagai suplemen untuk penyembuhan atau pencegahan kanker. Jadi biasakanlah untuk menyukai sayur pare...
3.Anti virus.
Pare dikenal juga sebagai anti virus. Dalam percobaan laboratorium, ekstrak pare dapat melawan vitus herpes simplex type 1. Pare juga mengandung senyawa yang diduga efektif untuk mengobati infeksi HIV.
3.Manfaat lainnya.
Mengkonsumsi pare secara teratur dapat melindungi jantung, menurunkan darah tinggi, memperlancar menstruasi, menyembuhkan berbagai penyakit kulit/eksim, menyembuhkan disentri/demam, membersihkan racun dalam tubuh.
Disamping manfaatnya yang cukup banyak, pare juga mempunyai efek samping. Buah pare merupakan kontraindikasi bagi wanita hamil, biji pare mengandung visin yang dapat memicu gejala favism, lapisan merah pada biji merupakan racun bagi anak-anak.
