Minggu, 23 September 2012

PENYEBAB PERUT MERASA LAPAR TERUS.

Apabila pada saatnya makan, perut biasanya mengirim sinyal ke otak untuk membuat kita ingin makan, yaitu lapar. Tapi bagaimana jika sesudah makan tidak lama kemudian lapar lagi  atau lapar terus ? Tentu ada yang tidak beres dengan tubuh kita. Di bawah ini ada beberapa penyebab kenapa seseorang merasa lapar terus.

1. Kurang tidur.

Saat perut kosong, lambung memproduksi hormon yang biasa disebut grehlin yang berfungsi memberi sensasi lapar untuk merangsang nafsu makan. Sebaliknya saat lambung sudah penuh sel lemak memproduksi hormon leptin yang memberi sensasi kenyang. Ketidak seimbangan metabolisme akibat kurang tidur, dapat mempengaruhi produksi hormon yaitu produksi grehlin berlebih sementara produksi hormon leptin berkurang..akibatnya perut terasa lapar terus. Jadi biasakan tidur minimal 6 sampai 8 jam per hari.

2. Stress.

Saat stress, kelenjar adrenalin memproduksi secara berlebih hormon kortisol atu disebut juga hormon stress. Kortisol yang berlebih menyebabkan rangsangan untuk makan yang manis dan berlemak dan mengurangi produksi leptin yang pada akhirnya menyebabkan perut lapar terus.

3. Kegemukan.

Tubuh yang terlalu gemuk dapat menghalangi hormon leptin memberi sinyal ke otak yang memberitahukan bahwa lambung sudah penuh. Akibatnya perut terasa lapar terus. Di samping itu kegemukan dapat menyebabkan produksi insulin secara berlebihan. Insulin berlebihan dapat menyebabkan banyak glukosa saat makan terlalu cepat disimpan dalam sel lemak. Akibatnya perut selalu terasa belum kenyang.

4. Gejala penyekit tertentu.

- Penyakit lambung.
Saat kosong cukup lama, perut akan mengalami kontraksi (keruyukan)yang intensif sehingga menyebabkan rasa nyeri, yang disebut nyeri lapar. Nyeri ini  akan hilang jika kita memakan sesuatu. Pada penderita penyakit lambung seperti maag atau gastritis pada tahap awal akan mangalami gejala nyeri yang mirip nyeri lapar, sehingga dirasa seperti lapar terus. Namun nyeri ini tidak akan hilang meski sudah makan, kerena sebenarnya bukan lapar.

- Diabetes.
Pada penderita diabetes lapar terjadi kerena gula tidak masuk ke dalam sel meski kadarnya tinggi, sehingga tubuh menyangka belum mendapat makanan lalu mengirim sinyal lapar ke otak.
 
-Hipoglikemia (gula darah rendah).
Hipoglikemia adalah kebalikan diabetes. Penderita Hipoglikemia mungkin akan mengalami lapar atau nyeri lapar saat level gula dalam darah mulai drop. Kekurangan glukosa menyebabkan perut mengalami kontraksi dan menimbulkan rasa lapar atau nyeri lapar.

5. Gejala hamil.

Wanita yang sedang hamil mungkin juga akan mengalami rasa lapar atau nyeri lapar terus, kerena pergerakan dari janin akan menekan otot perut.



Tidak ada komentar: